Untuk Lelaki Yang Manis Pada Semua Perempuan

Aku tidak tahu apa yang aku tuliskan berupa sajak sesak atau sebuah teguran berupa sindiran
Entahlah.

Yang aku ketahui adalah,aku ingin mengungkapkan perihal keherananku yang tak sanggup aku sampaikan.

Aku ingin bertanya untuk lelaki yang manis pada semua perempuan ;

Sebenarnya apa maksudmu berbuat manis kepada kami?
Mencari yang paling baik?
Ingat,
selama kau mencari yang paling dan paling,
sampai kau diam menjadi patung tak bernyawa sekalipun,kau tak akan pernah puas tuan.

Sebenarnya apa maksudmu berbuat manis kepada kami?
Agar kau terlihat hebat sebagai pria dan kami yang keliru karena terlalu perasa?

Ah sudahlah,itu tidak penting
Mungkin benar,kami saja yang berlebihan atau memang kaulah yang murahan

Ingatlah sesuatu,
Jika kau masih merasa memiliki Tuhan dihatimu
Ingatlah bahwa IA tidak tidur
Ingatlah bahwa IA melihatmu,mendengarmu,dan mengawasimu

Dan semestaNya cukup adil kurasa.
Jadi,tunggu saja..
Tunggulah hingga sebuah drama yang kau buat-buat,
berakhir dengan sebuah karma,dan saat itulah permainanmu benar-benar tamat

Ingatlah sesuatu,
Bahwa ketika kau menyakiti hati seorang anak manusia
Maka kelak Tuhanmu memberikan sebuah lara yang sedemikian rupa

Sebab kau tak pernah tahu,apa saja yang diadukan dalam setiap doa yang mereka panjatkan kepada Tuhan

Kami tak mengutukmu
Hanya saja,kami merasa kau amnesia hingga lupa hukum dunia dan kuasaNya

Benar,
Keadilan.

Kini kami sama-sama menjadi korban,hanya saja beda sudut pandang.

Sadarlah,
Bahwa perempuan bukan sekedar perihal lekuk tubuhnya atau apa saja yang menempel padanya
Melainkan tentang harga diri dan mimpi yang harus kau jaga.
Sebab kami istimewa.

siapa yang mengandungmu?
Seorang perempuan bukan?
Iya,
Ibumu.
Benar,
Seorang perempuan.

Paham?

Salam,
karya astrisulistyorini




membaca tulisan ini membuat saya tersentak hati dan malu. Sebelum kita ingin menyakiti perempaun atau sekedar rasa suka biasa main main, ingatlah ibu, saudara,keluarga atau sahbat kita. ketika mereka disakiti, pasti kau juga marah bukan, untuk itulah marilah kita menjaga diri dan perasaan serta orang yang kita cintai