Dan ini untuk yg ke sekian kalinya,
setiap kali rindu itu datang, ia tak sendirian. Melainkan dengan
hadirmu. Entah lewat mimpi atau bayang nyatamu terselip dalam khayal
doaku. .
Perlu kuakui, aku terlalu lelah dengan tipu daya rindu. Ketika aku menghampiri, sosokmu terlalu jauh untuk kugapai. Ketika tenggelam dalam hening, sosokmu terbuai nyata untuk kurengkuh.
Perlu kuakui, aku terlalu lelah dengan tipu daya rindu. Ketika aku menghampiri, sosokmu terlalu jauh untuk kugapai. Ketika tenggelam dalam hening, sosokmu terbuai nyata untuk kurengkuh.
Aku berharap rindu itu benar benar kepedihan yang kuserahkan padaNya, Kepada Sang Mahatahu atas rasa yang selalu kujamu. .
Kini kusadar akan rindu yang tak sampai adalah ketika aku merindukan sosok lain dibanding Rabbku yang tak pernah jauh untuk kugapai dan nyata untuk kurengkuh. .
Memang benar adanya. bayangan itu, mimpi itu, dan rindu itu membuatku sadar akan DIA. DIA yg membolak balikkan hati, yang mengubah mustahil menjadi nyata dan mengubah jarak menjadi yg halal untuk dirindukan. .
Aku mencintai tapi lebih mengharpkanNya
Aku mencintaimu dan merindukanmu dalam doa
0 komentar:
Posting Komentar