Pada saat itu, semua sahabat yang mampu untuk berhijrah maka diwajibkan bagi mereka untuk berhijrah. Laki-laki maupun perempuan, yang kaya juga yang miskisn, yang kuat juga yang lemah, ataupun dari kalangan merdeka atau hamba sahaya. Semuanya wajib untuk berhijrah.
Hijrah Bukan Sekedar Berpindah
Mungkin umat islam banyak yang mengira, bahwa peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah adalah sesuatu hal yang biasa, layaknya seseorang yang sedang migrasi dari satu tempat ke tempat lainya. Padahal sebenarnya tidak semudah itu, butuh perjuangan yang sangat besar. Pada waktu itu perlawanan dari kaum Musyrikin Mekah pada umat islam sangatlah merajalela, mereka tak segan-segan menghabisi nyawa para umat Islam yang akan hijrah, sampai-sampai keselamatan Rasulullah SAW dan para sahabatnya pun juga ikut terancam. Ditambah lagi, Rasulullah SAW hijrah setelah semua sahabat telah berangkat menuju Madinah. Inilah jiwa seorang pemimpin sejati, beliau lebih mementingkan keamanan dan keselamatan umatnya terlebih dahulu dari pada dirinya sendiri, ditambah beliau juga memiliki ketenangan hati yang luar biasa walaupun keadaan sedang genting. Saat itu, Rasulullah SAW ditemani oleh dua orang sahabat, yakni Abu Bakar serta Ali bin Ali Thalib.Dalam peristiwa hijrah Rasulullah SAW kali, ada beberapa hal yang bisa kita cermati.
1. Ketika di Mekah pintu dakwah sudah tertutup semuanya, maka umat Islam akhirnya hijrah secara menyeluruh.
Sebelum peristiwa hijrah kali ini, sebenarnya umat islam sudah pernah mengalami beberapa kali hijrah, yakni ke negeri Habasyah sebanyak dua kali. Jadi hal ini bukanlah yang pertama dialami umat Islam. Alasan mengapa umat Islam memutuskan hijrah ke Madinah karena kesempatan yang mereka miliki di Mekah sangat kecil. Mengapa demikian? Karena banyak yang menentang dan membenci dakwah Rasulullah, saking bencinya mereka bahkan berniat untuk membunuh Rasulullah SAW setelah wafatnya paman beliau, yaitu Abu Thalib. Mulai saat itulah, Rasulullah SAW sudah mulai merencanakan untuk hijrah.Memang sejak awal mula, berdakwah di Mekkah memang begitu sulit. Tetapi Allah tidak langsung begitu saja memerintahkan Rasulullah untuk berhijrah. Segala cara sudah dilakukan Rasulullah SAW namun tetap rasanya pintu hati mereka begitu rapat, barulah Allah perintahkan Rasulullah SAW untuk berhijrah. Dari peristiwa ini kita bisa mengambil pelajaran serta hikmah, ketika kita sedang berusaha untuk berdakwah pada orang-orang disekitar kita, walaupun terasa sulit hendaklah terus mencoba sampai Allah kasih petunjuk apalagi yang harus kita lakukan jika terasa mentok, karena saking susahnya.
yuk kunjungin blogku, semoga menjadi inspirasi kalian ya...
BalasHapus